Studio Alam Gamplong: Wisata di Indonesia Abad ke-16

Hai hai!
Ada yang lagi liburan tapi gak tau mau ngapain? Pengen wisata tapi bingung mau kemana?
Jalan-jalan di Indonesia abad ke-16 ajaa! Eits, kalian gak perlu menjelajah waktu buat kesitu karena di abad ke-21 ini ada tempat wisata yang namanya Studio Alam Gamplong. Dimana sih itu? 

Studio Alam Gamplong berlokasi di Gamplong 1, Sumberrahayu, Moyudan, Dukuh, Sumberrahayu, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya dari kota Yogyakarta lumayan jauh sih, sekitar 16 km, tapi tenang aja semuanya akan terbayarkan karena tempatnya gak mengecewakan.

Kenapa namanya Studio Alam? Karena tempat wisata ini sebenernya adalah studio outdoor yang dipake buat syuting film. Kalau kalian tau film Sultan Agung: The Untold Love Story, nah itu syutingnya disini. Selain film itu, baru-baru ini abis ada syuting  Habibie & Ainun 3 sama Bumi Manusia. Jadi bangunan-bangunan disini beneran dibangun seniat mungkin oleh sutradara Indonesia yang udah terkenal banget, Hanung Bramantyo, karena emang diperuntukkan sebagai set film. Sayangnya karena tempat ini dibangun untuk kepentingan syuting, set-set yang ada disini juga gak permanen. Jadi suatu hari pasti bakal ada set yang dibongkar, lalu diganti dengan set lain tergantung kebutuhan dan ini gak bisa ditebak. Meskipun begitu akun Instagram Studio Alam Gamplong (silahkan di klik) bakal ngasih tau kok kalau ada set yang mau/sedang dibongkar, jadi gak perlu khawatir ya saudara-saudari.

Buat yang suka difoto bakal lebih asoy kalau outfit kamu disesuaikan biar nyambung sama tempatnya. Vibenya jadul banget karena bangunan-bangunan disini dibuat seperti bangunan tahun 1700-1800an. Semahal-mahalnya sepatu Yizi dan kaos Suprim kamu kayanya gak cocok disini, jadi jangan sampe salah kostum ya! Aku sendiri kesini hampir saltum karena cuma punya baju yang mirip-mirip tren 90s hahaha. Untungnya masih bisa dipaksain dikit lah biar keliatan seperti bagian dari set disini, bukan cuma wisatawan 😅. Tapi ya balik lagi ke kalian sihh, kalau gak ada ya masa mau maksain belanja dulu ehehe.

Tempat ini juga sangat ramah untuk pelajar/mahasiswa kere seperti aku karena untuk wisata kesini cukup membayar sukarela alias SEIKHLASNYA, tapi sewajarnya ya manteman, jangan bayar 1000 juga, kang parkir minimarket aja mintanya 2000 huhu 😭. Parkir dipungut Rp5.000-, buat mobil, kalau motor aku gak tau monmaap. Tambahan, kalau kamu bawa kamera profesional (DSLR/Mirrorless dan sebangsanya, pokoknya selain kamera hp) bakal dikenakan biaya Rp10.000,- dan nanti dipinjemin  permit card  buat digantungin di kamera kalian. Ingat ya dipinjemin bukan dikasih, jadi nanti pas mau pulang harus dibalikin tuh permit cardnya. Kalau mau seharian disini bisa banget bawa makanan dan minuman sendiri, tapi kalau males bawanya juga tidak perlu panik karena banyak yang jualan dan tentunya ada tempat makannya juga.
Seperti biasa, sneak peeknya ada disini guys. Mari ditengok.
Sangat menarik bukaann? Yang liburannya di Jogja jangan lupa kesini yaa~

Selamat liburan!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Agrowisata Bhumi Merapi: Jogja Rasa Santorini